Tampaknya hal yang sederhana dan akrab itu mengepel. Tetapi ia juga memiliki trik kecilnya sendiri yang penting untuk diketahui. Bagaimanapun, lantai mengkilap yang dicuci dengan sempurna adalah salah satu ciri khas seorang ibu rumah tangga yang baik.
Jangan menggunakan air dalam jumlah besar untuk membersihkan lantai: jika lantainya terbuat dari kayu, kayunya akan membengkak ketika air masuk ke celah-celah. Jika Anda memiliki lantai laminasi, plastik dapat terkelupas karena banyak kelembaban. Dan di linoleum bisa ada celah di mana kelembaban akan didapat.
Lantai parket jangan dicuci! Anda bisa membersihkannya dengan kain lembab yang dibasahi air dingin dengan tambahan gliserin (1 sendok makan per gelas). Dengan cara yang sama Anda dapat menyegarkan parket dan pernis.
Polusi dari parket alami yang tidak dipernis dibersihkan dengan serbuk gergaji yang sedikit dibasahi terpentin. Lantai ditutupi dengan lapisan serbuk gergaji, dibiarkan selama satu jam, dan kemudian disapu dengan sikat bersih dan gosokkan lantai ke kilau.
Anda dapat mencuci lantai yang dilapisi linoleum, ubin keramik, serta lantai kayu yang dicat dengan deterjen yang dirancang khusus. Dan Anda bisa menggantinya dengan larutan cuci bubuk yang lemah (beberapa sendok makan dalam seember air). Anda bisa menambahkan sedikit amonia ke dalam air agar bersinar.
Untuk mencuci lantai yang dicat dengan cat minyak paling baik dilakukan dengan air hangat, yang ditambahkan setengah gelas cuka dan beberapa sendok amoniak (per ember). Ini akan menghasilkan kilau yang menyenangkan dan menyegarkan warna cat.
